FESTIVAL CROSS BORDER ARUK 2017 DIUNDUR !!!

Wilayah perbatasan kini menjadi destinasi wisata yang cukup bagus. Bahkan, sampai 3,6 persen dari total angka kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman). Kementrian Pariwisata mulai menghidupkan cross border area. pada akhir tahun 2017 ini 

Surat Persetujuan perubahan Jadwal

Sumber : nurhalimah28.wordpress.com

 Kementrian Pariwisata kembali menggelar acara Festival Cross Border di Border aruk Kec Sajingan Besar yang rencananya pada 1- 2 Desember 2017. berbagai acara juga digelas seperti, Hiburan Musik, pameran kuliner, UKM, Kesenian tradisional Masyarakat Dayak, Seni Tari Kolaborasi, diundur menjadi tanggal 9 dan 10 Desember 2017 Sesuai surat usulan Pemda Sambas Nomor 500/506/Set-Parpora/2017 Tanggal 24 November 2017 perihal Re Schedule Kegiatan Festival Cross Border Sajingan Aruk.

Kementrian Pariwisata Melalui Surat dari Kepala Bidang Promosi Wisata dan Budaya Tanggal 24 November 2017 Menyetujui perubahan Jadwal Kegiatan Tersebut.lihat surat diatas !

Diharapkan Dengan adanya acara ini daerah perbatasan tidak lagi menjadi daerah terpencil dan terbelakang melainkan menjadi beranda depan Negara Kesatuan Republik indonesia, serta dengan adanya acara ini dapat menghidupkan ekonomi UKM masyarakat sekitar dan wisata di daerah perbatasan dengan potensi alamnya yang masih terjaga.

        Acara ini juga dimeriahkan oleh Grup Band lokal dan Artis Ibu Kota Yaitu Juwita Bahar dan D'masiv. yang pastinya acara ini Free alias gratis tidak dipungut biaya.

Salah satu potensi alam diperbatasan Aruk ialah Air Terjun riam berasap yang terletak di Desa Kaliau' dan tidak jauh dari PLBN Aruk, air terjun ini terletak diatas bukit, perjalanan munuju air terjun ini melewati hutan lindung yang masih terjaga keasriannya, dulu jalan menuju air terjun sangat terjal dan menanjak, tetapi baru-baru ini di bulan November 2017 ,telah dibangun jalan setapak melalui jalur baru, sehingga diharapkan dengan adanya jalan baru ini, wisatawan tak perlu lagi susah payah untuk menuju air terjun tersebut. jalan ini bar saja selesai dikerjakan oleh anggota TNI AD pada Novmber ini.

Diharapkan kedepan dapan menarik wisatawan lokal maupun internasional Sehingga wilayah perbatasan indonesia khususnya di wilayah PLBN aruk dan sekitarnya dapat dikenal masyarakat luas, dalam maupun luar negeri.